Sesudah seorang manusia meninggal dunia, jadi dengan selekasnya prosesi pemakamannya bakal dilangsungkan. Di mana ada beberapa bagian yang perlu dikerjakan umpamanya sang mayit bakal dimandikan terlebih dulu lalu dikafankan. Untuk setelah itu diantar ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Ketika tersebut semua anggota keluarganya bakal menemani untuk paling akhir kalinya. Sebab sesudah ia dimakamkan jadi selang beberapa saat beberapa saudara serta anggota keluarganya bakal meninggalkannya sendirian. Serta ketika tersebut ia bakal melalui malam pertamanya di alam pendam, satu tempat yang gelap, sunyi serta mencekam.
Beginilah Kondisi Mayit Setelah Dikuburkan
Tetapi tahukah anda bagaimana kondisi mayit sesudah ia dikuburkan? Dalam satu kisah dijelaskan kalau ada beragam jenis kondisi mayit didalam kuburnya. Umpamanya ada yang menangis serta tertawa, dan ada yang disempitkan serta dilapangkan kuburnya. Lalu bagaimana kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh si mayit didalam kuburnya? Tersebut penjelasan sedetailnya.
Sebelumnya mayit alami beberapa momen di alam kuburnya seperti pertanyaan dari malaikat, memperoleh azab atau nikmat pendam serta lain sebagainya. Nyatanya mayit telah alami beberapa hal ghaib yg tidak dapat di tangkap oleh panca indra manusia. Umpamanya ketika jenazah dikebumikan, jadi beberapa orang di sekelilingnya tak dapat tahu apa yang dihadapi oleh saudaranya yang sudah makan itu.
Seperti Rasulullah SAW bersabda,
“Apabila jenazah sudah dibawa oleh beberapa orang diatas pundak-pundak mereka (menuju pendam pen.), kalau pada saat hidupnya ia yaitu orang yang shalih, ia bakal menyampaikan, “Segerakanlah saya!! segerakanlah saya!! ” Tetapi bila ia dulu orang yg tidak shalih, ia bakal menyampaikan, “Celaka! Akan kemana kalian membawa jenazah ini! Semua makhluk mendengar nada itu terkecuali manusia, apabila seorang mendengarnya, tentu dia bakal pingsan. ” (HR. Bukhari, no. 1314)
Di mana ketika itu posisi mayit begitu dekat dengan beberapa orang yang masihlah hidup yakni dipikul di atas punda-pundak pembawa jenazah tetapi hal semacam itu tak bikin beberapa orang di sekelilingnya dengarkan apa yang disebutkan oleh si mayit dikarenakan dimensi mereka telah tidak sama.
Lalu dari Abu Hurairah dijelaskan kalau Rasulullah SAW bersabda, " Sebenarnya jika mayit sudah dikuburkan, jadi dia mendengar derap alas kaki orang yang mengantarkannya saat kembali dari tempat pemakaman. Apabila ia seseorang mukmin, jadi ibdaha shalatnya bakal ada di kepalanya, beribadah puasanya ada selain kanannya serta zakat disamping kirinya. Sedang semua perbuatan sebaiknya seperti sedekah, silahturahim, damalan yang ma'ruf serta perlakuan sebaiknya bakal ada di ke-2 kakinya.
Lalu ia didatangi dari arah kepalanya, jadi amalan shalatnya berkata " Tak ada tempat dari arahku (untuk mengganggu orang ini) ". Lantas ia juga didatangi dari samping kanan hingga amalan puasanya juga berkata, " Tak ada tempat dari arahku. " Setelah itu ia kembali didatangi dari arah-arah yang lain, tetapi semua menyampaikan hal yang sama, " Tak ada tempat dari arahku ".
Setelah itu disebutkan padanya, " Duduklah dengan tenang ". Lalu orang mukmin itu duduk serta ia dimisalkan seperti matahari yang terbenam. Serta beberapa malaikat bakal ajukan pertanyaan padanya, " Apa yang sudah anda katakan mengenai lelaki yang diutus pada kalian (tujuannya yaitu Nabi Muhammad) ? Lalu apa yang engkau persaksikan atasnya? Jadi orang mukmin itu menjawab, " Berilah saya peluang untuk kerjakan sha ; at terlebih dulu. "
style="background-color: #f7f7f7; color: #424242; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 27.9px;">Lalu disebutkan padanya, " Engkau bisa mengerjakannya, tetapi jawablah terlebih dulu pertanyaan yang kami kemukakan padamu. Apa pendapatmu mengenai seseorang lelaki yang ada ditengah-tengahmu, lalu apa komentarmu? Apa yang engkau persaksikan atasnya? "
Jadi orang mukmin itu menjawab, " Lelaki itu yaitu Muhammad, saya bersaksi kalau dia itu Rasulullah, serta dia sudah datang pada kami dengan membawa kebenaran dari segi Allah SWT. "
Lalu disebutkan pada mayit itu, " Anda benar, serta anda sudah hidup berdasar pada kepercayaan ini, serta meninggal dunia dengan juga kepercayaan ini serta bakal dibangkitkan berdasar pada kepercayaan ini Insya Allah. "
Setelah itu dibukakan untuk dia satu diantara sebagian pintu surga, serta disebutkan padanya, " Berikut rumahmu serta semua berisi sudah disiapkan Allah untukmu. Oleh karenanya sang mayit juga terasa lebih bahagia serta senang.
Lalu kemudian dibukakan untuk dia satu diantara sebagian pintu neraka, sembari disebutkan kalau " Berikut rumahmu dengan semua berisi yang sudah disiapkan Allah bila anda berbuat maksiat padanya. Jadi ia bakal makin terasa bergembira serta bahagia lantaran tak termasuk juga kelompok pakar maksiat.
Setelah itu kuburan si mayit itu dilapangkan selama 70 hasta, serta diberikan lampu penerang serta jasadnya juga dikembalikan seperti awal mulanya lalu ruhnya ditempatkan kedalam burung yang bertengger diatas pohon dalam surga.
Hal semacam ini sesuai sama firman Allah SWT,
" Allah meneguhkan iman beberapa orang yang beriman dengan al qauluts tsabit (perkataan yang teguh) dalam kehidupan didunia serta di akhirat. " (QS. Ibrahim : 27).
Walau demikian bila si mayit itu yaitu seseorang kafir, jadi ia bakal didatangi dari arah kuburnya serta tak diketemukan suatu hal apa pun yang dapat melindunginya. Serta demikian setelah itu dari arah yang lain. Jadi disebutkan padanya " Duduklah ". Lalu ia juga duduk dengan perasaan takut serta gelisah. Lalu di tanyakan padanya, " ‘Apa yang dahulu anda katakan mengenai lelaki yang ada di tengah-tengah kalian? "
Di mana ketika itu ia sudah di beri panduan mengenai nama lelaki itu, yakni Nabi Muhammad SAW. Tetapi orang kafir itu juga menjawab " Saya tidak paham, memanglah dahulu saya mendengar beberapa orang sudah menyampaikan suatu hal, jadi saya juga ikutan menyampaikan apa yang mereka katakan. "
Kemudian disebutkan padanya, " Berdasar pada ketidaktahuan berikut anda melakukan hidup, serta berdasar pada kesangsian berikut anda mati, serta berdasar pada kesangsian berikut anda bakal diabngkitkan dari pendam, Insya Allah ".
Kemudian dibukakan untuk dia satu diantara pintu neraka serta disebutkan padanya, " Berikut rumahmu di neraka dengan semua berisi yang sudah disiapkan Allah untukmu. " Hingga ia terasa rugi serta menyesal. Setelah itu dibukakan untuk dia satu diantara pintu-pintu surga serta disebutkan padanya. Serta berikut rumahmu di surga bila anda patuh pada Allah SWT. Hingga makin menyesal serta merugilah si mayit itu. "
Setelah itu disempitkan kuburannya sampai tulang-tulang rusuknya sama-sama bertindih serta jadi ringsek. Serta tersebut kehidupan sempit yang sudah dijelaskan Allah SWT dalam firman-Nya,
" Serta barangsiapa berpaling dari peringatanku, jadi sebenarnya baginya kehidupan yang sempit. " (QS. Thaha : 124). ” HR. Ibnu Hibban, 777 ; Mawarid al-Hakim, 1/379
Jadi orang mukmin itu menjawab, " Lelaki itu yaitu Muhammad, saya bersaksi kalau dia itu Rasulullah, serta dia sudah datang pada kami dengan membawa kebenaran dari segi Allah SWT. "
Lalu disebutkan pada mayit itu, " Anda benar, serta anda sudah hidup berdasar pada kepercayaan ini, serta meninggal dunia dengan juga kepercayaan ini serta bakal dibangkitkan berdasar pada kepercayaan ini Insya Allah. "
Setelah itu dibukakan untuk dia satu diantara sebagian pintu surga, serta disebutkan padanya, " Berikut rumahmu serta semua berisi sudah disiapkan Allah untukmu. Oleh karenanya sang mayit juga terasa lebih bahagia serta senang.
Lalu kemudian dibukakan untuk dia satu diantara sebagian pintu neraka, sembari disebutkan kalau " Berikut rumahmu dengan semua berisi yang sudah disiapkan Allah bila anda berbuat maksiat padanya. Jadi ia bakal makin terasa bergembira serta bahagia lantaran tak termasuk juga kelompok pakar maksiat.
Setelah itu kuburan si mayit itu dilapangkan selama 70 hasta, serta diberikan lampu penerang serta jasadnya juga dikembalikan seperti awal mulanya lalu ruhnya ditempatkan kedalam burung yang bertengger diatas pohon dalam surga.
Hal semacam ini sesuai sama firman Allah SWT,
" Allah meneguhkan iman beberapa orang yang beriman dengan al qauluts tsabit (perkataan yang teguh) dalam kehidupan didunia serta di akhirat. " (QS. Ibrahim : 27).
Walau demikian bila si mayit itu yaitu seseorang kafir, jadi ia bakal didatangi dari arah kuburnya serta tak diketemukan suatu hal apa pun yang dapat melindunginya. Serta demikian setelah itu dari arah yang lain. Jadi disebutkan padanya " Duduklah ". Lalu ia juga duduk dengan perasaan takut serta gelisah. Lalu di tanyakan padanya, " ‘Apa yang dahulu anda katakan mengenai lelaki yang ada di tengah-tengah kalian? "
Di mana ketika itu ia sudah di beri panduan mengenai nama lelaki itu, yakni Nabi Muhammad SAW. Tetapi orang kafir itu juga menjawab " Saya tidak paham, memanglah dahulu saya mendengar beberapa orang sudah menyampaikan suatu hal, jadi saya juga ikutan menyampaikan apa yang mereka katakan. "
Kemudian disebutkan padanya, " Berdasar pada ketidaktahuan berikut anda melakukan hidup, serta berdasar pada kesangsian berikut anda mati, serta berdasar pada kesangsian berikut anda bakal diabngkitkan dari pendam, Insya Allah ".
Kemudian dibukakan untuk dia satu diantara pintu neraka serta disebutkan padanya, " Berikut rumahmu di neraka dengan semua berisi yang sudah disiapkan Allah untukmu. " Hingga ia terasa rugi serta menyesal. Setelah itu dibukakan untuk dia satu diantara pintu-pintu surga serta disebutkan padanya. Serta berikut rumahmu di surga bila anda patuh pada Allah SWT. Hingga makin menyesal serta merugilah si mayit itu. "
Setelah itu disempitkan kuburannya sampai tulang-tulang rusuknya sama-sama bertindih serta jadi ringsek. Serta tersebut kehidupan sempit yang sudah dijelaskan Allah SWT dalam firman-Nya,
" Serta barangsiapa berpaling dari peringatanku, jadi sebenarnya baginya kehidupan yang sempit. " (QS. Thaha : 124). ” HR. Ibnu Hibban, 777 ; Mawarid al-Hakim, 1/379
0 komentar:
Posting Komentar